Sentra Industri Kecil Menengah Somber
SENTRA INDUSTRI KECIL MENENGAH SOMBER
Visi dan Misi Kota Balikpapan adalah menjadi kota perindustrian, perdagangan, jasa, pariwisata, dan pendidikan. Disamping itu Pemerintah Kota Balikpapan juga ingin mewujudkan kota yang nyaman dan layak huni. Untuk memperoleh hal tersebut, maka pembangunan di sektor industri perlu dilakukan melalui penataan yang berwawasan lingkungan.
Tahu tempe merupakan produk yang dapat memenuhi kebutuhan protein masyarakat. Rasa yang enak dan harga yang murah, membuat tempe disukai masyarakat Indonesia, sehingga tidak heran bila industri tahu tempe berkembang di setiap kota di Indonesia, termasuk di Balikpapan. Industri tahu tempe yang berkembang di perkotaan selalu menimbulkan berbagai permasalahan antara lain penurunan estetika lingkungan (kumuh), timbulnya bau akibat air limbah produksi, dan meningkatnya potensi kebakaran.
Demi mewujudkan kota yang nyaman dan layak huni, keberadaan industri tahu tempe ini harus ditata. Dalam rangka penataan industri tahu tempe ini, Pemerintah Kota Balikpapan mengembangkan Sentra Kawasan Industri Kecil Somber (SIKS) yang dibangun diatas lahan seluas 9 Ha, status kepemilikan lahan ini adalah Hak Pengelolaan Lahan (HPL) atas nama Pemerintah Kota Balikpapan.
Dalam pengembangannya, SIKS ke depannya tidak hanya menampung pengrajin tahu tempe saja, tetapi juga untuk industri kecil lainnya diutamakan industri kecil yang berpotensi mencemari lingkungan di perkotaan.
Kelompok Industri yang akan dikembangkan di SIKS |
|
Kelompok Industri |
Jenis Industri |
A. Industri Makanan |
|
B. Industri Perbengkelan |
Perbengkelan |
C. Industri Pengolahan Kayu |
Pengolahan Kayu (beckled, meubel,dll) |
D. Industri Briket Batu Bara |
Briket Batu Bara |
E. Industri Pengolahan Limbah |
|
Proyeksi jenis industri yang akan menempati SIKS |
|
Industri |
Jumlah |
Industri Tahu Tempe |
107 Unit |
Industri Mainan |
38 Unit |
Industri Briket/Bengkel/Jasa/Pengolahan Limbah |
11 Unit |
Industri Pengolahan Makanan Kering |
17 Unit |
Industri Pengolahan Makanan Basah |
51 Unit |
Total |
244 Unit |
Sarana Prasarana di Sentra Industri Somber |
1. Lahan Lahan yang dikuasai oleh Pemerintah Kota Balikpapan seluas 9 Ha |
2. Jalan Sepanjang 1.300 m |
3. Drainase Sepanjang 2.600 m |
4. Gudang 1 (satu) unit |
5. Gedung/Kantor 1 (satu) unit |
6. Masjid |
7. Rumah Produksi Terbangun 94 unit Rumah Produksi dari total 224 unit |
8. Instalasi Air Bersih Perkiraan kebutuhan air pada SIKS sebesar 9,6 L/d, Pemkot Balikpapan telah membangun sumur dalam (kedalaman 148 m), terdapat 2 unit sumur dalam dengan kapasitas debit 2 L/d dan 1 unit sumur dalam kapasitas debit 5 L/d |
9. Instalasi Pengolahan Air Bersih (IPAB) Pengolahan air bersih di SIKS dilakukan dengan membangun tandon air kapasitas 400 m3 yang dirancang khusus menggunakan sekat-sekat. Disamping untuk menyimpan air, tandon bersekat ini juga berfungsi untuk memperpanjang aliran air, dengan demikian waktu tinggal menjadi lebih lama, sehingga terjadi pengendapan partikel pengotor tanpa harus menggunakan bahan kimia. Dengan terjadinya pengendapan ini maka diperoleh air bersih yang selanjutnya ditampung dalam tandon kapasitas 150 m3, dan siap dialirkan ke rumah produksi. |
10. Jaringan Listrik Non PLN Sebagai sumber listrik cadangan apabila listrik dari PLN mengalami gangguan/pemadaman |
11. Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Limbah industri tahu tempe terdiri dari limbah padat dan cair. Limbah padat digunakan untuk pakan ternak. Sedangkan limbah cair berpotensi untuk dijadikan biogas. |
Instalansi Pengelolaan Air Limbah